Warga : "Mending Uangnya Untuk Warga Tidak Mampu Atau Yang Sedang Sakit, Daripada Buang Duit Buat Pamsimas "MANGKRAK" - J I M

Sabtu, 22 Maret 2025

Warga : "Mending Uangnya Untuk Warga Tidak Mampu Atau Yang Sedang Sakit, Daripada Buang Duit Buat Pamsimas "MANGKRAK"

 


PURWAKARTA || jendela informasi masyarakat 

Warga Desa Cadas sari geram, adukan keluhan program "PAMSIMAS" diwilayahnya tak kunjung selesai dan tak sempat manfaatkan fungsinya. Jum'at (21/03/2025)

Seperti yang diketahui bahwa, Program "PAMSIMAS" adalah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat, Program ini dilaksanakan oleh Kementerian PUPR yang memiliki tujuan :

- Meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan 

- Meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat 

- Meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. 


Namun situasi berbeda di alami warga Cadas sari, yang mengadu kepada awak media saat melintas di area Tempat Pemakanan Umum, bahwa bangunan penampung air yang mereka tunjukan itu tidak pernah berjalan sama sekali hingga kini.

Tak terlihat adanya paralon-paralon yang melintas di setiap batas kediaman warga, lebih terlihat bangunan yang tertutup rumput ilalang sebagian, sehingga nampak dijadikan sarang hewan buas atau ditempati makhluk sakral, terlebih keberadaanya di areal TPU.

Seluruh warga yang berada di tempat itu mengeluhkan kinerja Kepala Desa terdahulu yang berdampak kepada Penjabat Kepala Desa saat ini.

"Pa tolong perhatikan rakyat kecil seperti kami, selama ini tidak kami rasakan adanya pembangunan yang pro rakyat, contohnya pembangunan Pamsimas ini, kan hanya buang-buang duit saja, kalau nanti mau dilanjutkan mending kami saja pak yang kerja, pasti kami selesaikan, dan tolong kalau ketemu pak Dedy, tolong sampaikan, saudara kami sakit selama 2 tahun pak, belum ada yg berikan bantuan, tolong ya pak." Ucap dan jeritan hati warga Cadas sari yang berada di area TPU & Pamsimas.

Di tempat terpisah, Awak media mencoba menemui Penjabat Kepala Desa Cadas Sari Bogi, yang selama ini menjabat sebagai pengganti Kades terdahulu yang kini telah duduk di kursi DPRD Purwakarta.

PJ Kades Bogi tidak dapat ditemui saat awak media hendak lakukan konfirmasi di kantor desa, namun dapat di konfirmasi melalui sambungan whatsapp bahwa dirinya akan melakukan kegiatan rapat/musyawarah di Desa.


Atas ijin beliau, konfirmasi dapat dilakukan melalui sambungan whatsapp, jawaban atas konfirmasi perihal Pamsimas yang mangkrak, ia menjawab bahwa dirinya bukan orang yang membangun, dan ia mengatakan pak Dewanlah yang membangun pada saat menjabat sebagai Kepala Desa.

"Kalau soal program Pamsimas mangkrak, itu sudah terjadi sebelum saya menjabat, dan itu di bangun oleh pak Dewan, Kades terdahulu" kata Bogi.

Bogi melanjutkan, bahwa dirinya merasa tidak enak (Dilema) ketika nanti ada pemberitaan terkait Pamsimas.

" Pak, alangkah baiknya di bicarakan terlebih dahulu, nanti saya yang tidak enak pak sama beliau, dilema pak saya, dan kalau bisa tolong dibantu lah pa, jangan sampai Cadas Sari ada apa-apa pak." Keluh bogi kepada awak media 

Atas kejadian tersebut, diduga pengawasan dari pihak Dinas terkait serta inspektorat Kabupaten Purwakarta sangat buruk, apa alasannya ketika ada program Pemerintah yang "MANGKRAK " Tidak terselesaikan selama bertahun-tahun.

Dan pertanyaan untuk PJ Kepala Desa, apakah tidak ada serah terima tanggungjawab pada saat peralihan Kepala Desa, karena secara aturan, hal tersebut telah di sepakati bahwa tak hanya jabatan saja yang diserahkan, namun tanggung jawab seluruh Desa di bebankan kepada penggantinya.

Kepada seluruh jajaran Aparat Penegak Hukum Kabupaten Purwakarta dan dinas terkait, agar Desa Cadas Sari menjadi atensi guna di lakukan pemeriksaan, dan jika terbukti melakukan kesalahan yang di sangkakan, agar dapat di proses secara hukum.

(Dwi)

Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done