J I M

Kamis, 15 Mei 2025

Ditlantas Polda Riau Gelar Razia Gabungan, Sasar ODOL dan Truk Pelanggar Jam Operasional di Pekanbaru.


Pekanbaru, || Jendela Informasi Masyarakat 
15 Mei 2025 – Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau bersama sejumlah instansi terkait menggelar razia gabungan dalam rangka penegakan hukum lalu lintas terhadap kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), pelanggaran kasat mata, serta truk yang melintas tidak sesuai jam operasional. Kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang Jalan S.M. Amin hingga Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Kamis (15/5), sejak pukul 09.00 WIB.

Razia ini melibatkan 76 personel dari Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polresta Pekanbaru, BPTD Kemenhub, Dishub Provinsi dan Kota Pekanbaru, PT Jasa Raharja, serta petugas Samsat Panam.

Hasil Penindakan:

Tilang manual: 80 pelanggaran (Ditlantas Polda Riau 55, Dishub Kota Pekanbaru 13, BPTD Kemenhub 12)

Tilang ETLE: 10 pelanggar

Teguran langsung: 21 pelanggar, termasuk tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman

Pemeriksaan kendaraan ODOL, kelengkapan surat, serta uji fisik kendaraan (rem, ban, lampu, dan beban angkut)


Terpantau di lapangan, petugas gabungan juga melakukan penindakan terhadap truk-truk besar yang melanggar aturan jam operasional dan masih melintas di jalan utama kota, khususnya dari Jalan S.M. Amin hingga Jalan HR Soebrantas. Kendaraan-kendaraan berat ini tidak hanya melanggar ketentuan lalu lintas, tetapi juga menyebabkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas, terutama di Jalan Soebrantas yang merupakan jalur padat aktivitas masyarakat.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah tegas untuk meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan. “Penegakan hukum terhadap ODOL dan pelanggaran lalu lintas, termasuk truk yang melanggar jam operasional, adalah komitmen kami dalam menciptakan jalan yang aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo, yang menyatakan bahwa operasi gabungan akan terus dilakukan secara berkala demi mewujudkan Riau Zero ODOL dan Zero Accident. “Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap kendaraan berat yang masuk kota di luar jam yang ditentukan. Ini penting untuk mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan,” tegasnya.

Tak hanya memeriksa kelengkapan surat dan identitas pengemudi, petugas juga melakukan pemeriksaan kondisi teknis kendaraan secara menyeluruh, termasuk sistem pengereman, kondisi ban, lampu-lampu, dan beban muatan, guna memastikan kendaraan laik jalan dan aman untuk beroperasi di area perkotaan.

Kepala Samsat Panam Bapenda Provinsi Riau, Ria Noviana, S.E., M.Si, juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan operasi ini. Penegakan hukum seperti ini sangat penting untuk mendorong kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan dan menjaga kelayakan operasionalnya,” ujarnya.

Semua kendaraan yang terjaring langsung didata oleh petugas gabungan untuk tindak lanjut dan antisipasi pelanggaran berulang. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan terkendali. (***)

Tingkatkan Sinergitas Dengan Polisi, Kepala Lapas Pekanbaru Ikuti Kunjungan ke Satuan Brimob Polda Riau.


Pekanbaru, Jendela Informasi Masyarakat 
Jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau terus berupaya meningkatkan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) sebagai salah satu kunci dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman dan tertib.

Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar bersama jajaran Kepala Bidang dan Kepala Bagian, Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis se-kota Pekanbaru mengunjungi Satuan Brimob Kepolisian Daerah Riau untuk bersinergi dalam mewujudkan Keamanan dan Ketertiban, Rabu (14/05).

"Kunjungan ini kami laksanakan sebagai bentuk silaturahim dan untuk membangun komunikasi, koordinasi, dan kerjasama yang lebih intensif," ujar Kakanwil Maizar.

Komandan Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, menerima kunjungan dengan hangat. Beliau percaya sinergi ini akan sejalan dengan semangat Pemasyarakatan PASTI.

Melalui audiensi ini diharapkan terjalin kesepahaman dalam menyusun langkah-langkah strategis guna meningkatkan efektivitas pengamanan Lapas/Rutan di wilayah Riau, sekaligus mempererat hubungan kelembagaan antara Ditjenpas dengan Polri sebagai sesama institusi penegak hukum.

Ditlantas Polda Riau Laksanakan Program Police Goes to School di SMAN 7 Pekanbaru, Edukasi Keselamatan Lalu Lintas dan Himbauan Pergaulan Sehat untuk Pelajar.


Pekanbaru, || Jendela Informasi Masyarakat 
15 Mei 2025 – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau kembali menggelar program Police Goes to School di SMAN 7 Pekanbaru, Kamis (15/5). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pelajar terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas serta menanamkan kesadaran akan tertib berkendara sejak usia dini. Program ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap inisiatif Green Policing yang digagas Kapolda Riau.

Acara dimulai pukul 07.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., didampingi Plh. Kasubdit Kamsel Ditlantas, Kompol Pauzi, S.H., M.H. Turut hadir perwakilan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, PT Jasa Raharja Provinsi Riau, jajaran guru SMAN 7 Pekanbaru, serta para siswa-siswi yang menjadi peserta utama kegiatan.

Dalam arahannya, Kombes Pol Taufiq menyampaikan bahwa pelajar dan usia produktif (16–30 tahun) menjadi kelompok yang paling rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. “Melalui program Police Goes to School, kami ingin memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya tertib berlalu lintas, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Dirlantas juga menegaskan pentingnya legalitas berkendara melalui kepemilikan SIM. “Pelajar yang telah berusia 17 tahun diimbau untuk segera mengurus SIM secara resmi. Ini bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga bentuk kompetensi dan tanggung jawab sebagai pengguna jalan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Taufiq menghimbau para pelajar untuk tidak ugal-ugalan di jalan dan tidak membawa kendaraan sebelum memiliki SIM. Ia juga mengingatkan agar para remaja menjauhi bentuk kenakalan remaja seperti balap liar, berkendara tanpa helm atau kelengkapan, serta begadang hingga larut malam yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan prestasi belajar.

Selain edukasi lalu lintas, pihak Ditlantas Polda Riau juga menyampaikan himbauan kepada para pelajar agar bijak dalam memilih teman bergaul dan menjaga diri dari pergaulan bebas yang dapat berdampak negatif. Para remaja diingatkan untuk tidak mudah percaya pada kenalan baru, terutama yang dikenal melalui media sosial, serta untuk selalu terbuka kepada orang tua dan guru jika mengalami hal-hal yang mencurigakan atau tidak nyaman.

“Pergaulan yang sehat dan positif adalah salah satu kunci keselamatan dan kesuksesan di masa depan. Jangan mudah tergoda ajakan kenalan yang tidak jelas, apalagi jika mengarah pada aktivitas yang melanggar hukum atau merugikan diri sendiri,” pesan Kombes Pol Taufiq kepada siswa.

Salah satu segmen menarik dalam kegiatan ini adalah sesi tanya jawab antara Dirlantas dan para siswa. Siswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar aturan lalu lintas, prosedur pembuatan SIM, serta tips keselamatan berkendara. Sebagai bentuk apresiasi, Ditlantas Polda Riau membagikan hadiah berupa helm berstandar SNI, tumbler, dan buku pedoman lalu lintas kepada siswa yang aktif berpartisipasi.

Di akhir kegiatan, Ditlantas menyerahkan bibit pohon secara simbolis kepada pihak sekolah, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui program Green Policing.

Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Amri, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami mengapresiasi Polda Riau, khususnya Ditlantas, atas perhatian yang diberikan kepada siswa kami. Edukasi seperti ini sangat penting dan semoga bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama, penutupan resmi oleh MC, dan sesi doorstop media. Program Police Goes to School ini diharapkan mampu membentuk karakter pelajar yang lebih sadar hukum, tertib berlalu lintas, bijak dalam bergaul, serta menjauhi kenakalan remaja dan peduli lingkungan. (***)

Rabu, 14 Mei 2025

Gelar Futsal Fun Match Lapas Pekanbaru Pererat Silahturahmi dengan Jajaran BRI Pekanbaru.


Pekanbaru, || Jendela Informasi Masyarakat 
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru gelar Futsal Fun Match bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pekanbaru Lancang Kuning, Selasa (13/05).

Futsal Fun Match yang dilaksanakan di Lapangan BRI Arena, Pekanbaru tersebut berlangsung sangat meriah. Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Angki Setyo Andrianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kesehatan dan juga mempererat silaturahmi antara Lapas Pekanbaru dan juga BRI Pekanbaru, seperti yang diketahui bahwa sebelumnya kerja sama antara kedua instansi ini telah terjalin sangat baik.

"Kegiatan Fun Futsal ini merupakan ajang silaturahmi dan meningkatkan keakraban antar petugas Lapas Pekanbaru dan jajaran BRI Pekanbaru yang selama ini sudah terjalin sangat baik. Bonusnya, dengan berolahraga kita bisa menjaga kesehatan dan kebugaran bersama," ungkap Angki.

Selasa, 13 Mei 2025

Menteri ATR/Kepala BPN Harapkan Warga Parangtritis Manfaatkan Tanah untuk Masa Depan Keluarga.

Sleman, || Jendela Informasi Masyarakat 
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak masyarakat Parangtritis untuk memanfaatkan tanahnya yang telah disertipikatkan sebagai bekal masa depan keluarga. Usai menyerahkan sertipikat kepada para penerima pada Sabtu (10/05/2025), ia menekankan pentingnya menjadikan tanah sebagai sumber penghidupan yang berkelanjutan.

“Tolong rawat tanah ini dengan baik, silakan ditanami apa pun yang penting menghasilkan. Bisa untuk menyekolahkan anak. Semoga berkah dan dapat dinikmati anak cucu Bapak, Ibu untuk ke depannya,” ucap Menteri Nusron usai menyerahkan 811 sertipikat hasil program Konsolidasi Tanah di Kantor Lurah Parangtritis, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta.

Menurut Menteri Nusron, tanah tidak hanya berfungsi sebagai aset, tetapi juga sebagai warisan yang harus dijaga dan dimanfaatkan demi generasi berikutnya. Ia menyebut, kepemilikan tanah yang sah dan jelas merupakan langkah penting dalam menciptakan ketenangan hidup. 

“Sekarang Bapak, Ibu, sudah punya tanah, semoga bisa hidup lebih tenang. Karena sejarahnya manusia diciptakan dari tanah, sekarang sudah punya tanah, dan sekarang jadi lebih tentram. Manfaatkan tanah ini secara produktif sebagai bekal ibadah kita untuk kembali ke tanah,” tambah Menteri Nusron yang disambut antusias oleh warga Parangtritis.

Adapun sertipikat yang diserahkan Menteri Nusron kali ini memiliki total luas tanah sebesar 703.844 meter persegi. Dari luasan tersebut, sebesar 169.940 meter persegi akan diperuntukkan untuk masjid, balai pertemuan, pelebaran jalan, pembangunan jalan lingkungan dan fasilitas lainnya. Warga Parangtritis menyambut baik atas rencana pembangunan tersebut. 

“Pemanfaatan hasil penataan ini sebelumnya sudah kita rembuk bersama. Harapan kami, tanah yang disertipikatkan ini nantinya benar-benar tertata, baik untuk pembuatan jalan maupun kepentingan umum lainnya. Sekarang sudah mulai dipasang patok-patoknya,” ungkap salah satu warga penerima sertipikat dari dusun Sono, Suhardi (65). 

Suhardi menilai program Konsolidasi Tanah ini sangat bermanfaat dan membuka peluang pengembangan lahan ke depannya. “Konsolidasi Tanah ini sudah jadi harapan masyarakat semua, khususnya untuk yang pemilik tanah tutupan. Harapannya nanti bisa dikembangkan untuk tanah pertanian, untuk wisata karena tempatnya sangat strategis,” pungkas Suhardi yang merupakan pensiunan pengawas pendidikan itu.

Turut mendampingi Menteri Nusron dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari; Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; Direktur Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Trias Wiriahadi; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Dony Erwan Brilianto beserta jajaran. (Mr)


Senin, 12 Mei 2025

Kapolda Riau: Saya Ingatkan Seluruh Anggota, Jangan Coba-coba Melindungi Mafia Tanah.

ROHIL, || Jendela Informasi Masyarakat 
Maraknya kasus mafia tanah di Riau membuat Kapolda Irjen Pol Herry Heryawan gerah. Hingga dengan tegas ia menekan jajarannya untuk profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan tidak melindungi para pelaku kejahatan yang merugikan masyarakat tersebut.


Jenderal bintang dua ini juga mengingatkan kepada anggota kepolisian yang bertugas di jajaran Polda Riau untuk membantu dan melayani serta memberikan perlindungan kepada masyarakat dari jaringan mafia tanah.


Tak cuma itu, Kapolda Irjen Pol Herry Heryawan juga meminta anggotanya untuk memberantas yang namanya mafia tanah di Riau ini. Ia nekan anggotanya tidak melindungi para jaringan mafia tanah di Bumi Lancang.


"Siapapun anggota kepolisian di jajaran Polda Riau yang terlibat dalam kasus kejahatan akan saya berikan tindakan tegas. Tanpa kecuali, baik itu perwira maupun bintara. Jangan coba-coba bermain dengan hukum. Apalagi melindungi mafia-mafia, salah satunya mafia tanah. Tugas kepolisian memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menindak para pelaku kejahatan," kata kata Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan SIK SH MHum dengan didampingi Kabid Humas Kombes Pol Anom Kardianto SIK.


Ketika ditanyakan masalah penanganan perkara pemalsuan tanda tangan dengan korban H Sopian HAS (71) warga Manggala Sakti, Tanah Putih, Rokan Hilir terkait sempadan tanah yang  diduga dilakukan oleh jaringan mafia tanah di wilayah hukum Polres Rokan Hilir (Rohil) yang sekarang ini sudah 7 bulan lebih belum ada kepastian hukum, Kapolda dengan tegas meminta anggota penyidik Satreskrim Polres Rohil yang menangani perkara tersebut untuk secepatnya memproses dan menindak para pelaku.


"Yang namanya mafia harus dibasmikan di Riau. Apalagi mafia tanah, yang kerjanya merugikan masyarakat saja. Saya akan perintahkan anggota penyidik Polres Rohil yang menangani perkara pemalsuan tanda tangan H Sopian HAS terkait masalah tanah untuk memproses kasus tersebut sampai tuntas. Nanti akan saya tanyakan dulu apa kendalanya, kok bisa sampai 7 bulan lebih belum ada perkembangan perkaranya. Pokoknya semua laporan masyarakat terkait masalah tanah akan kita proses," tegas Kapolda Riau.


Irjen Pol Herry Heryawan SIK SH MHum juga mengharapkan jajarannya selain bersikap profesionalisme dalam menangani perkara, dan juga menerapkan green policing yang menjadi salah satu kebijakan unggulannya. 


"Saya menekankan kepada seluruh anggota kepolisian di jajaran Polda Riau untuk melaksanakan tugas secara profesional. Sebagai pelayan masyarakat, tugas kita sebagai polisi selain melakukan penindakan, tetapi juga memberikan bantuan kepada sesama," tambah Irjen Pol Herry Heryawan.(Redaksi)

Tokoh Masyarakat Mandau Apresiasi Pelaksanaan TMMD 124 di Wilayah Kodim 0303/Bengkalis.


DURI, || Jendela Informasi Masyarakat 
Tokoh masyarakat kecamatan Mandau, Saido blak-blakan mengapresiasi pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 yang dipusatkan di desa Harapan Baru dan Bathin Betuah, kecamatan Mandau – Duri, Bengkalis, Riau, Selasa (13/5).
 
Apresiasi dihaturkan kepada Dansatgas TMMD Letkol. Arh. Irvan Nurdin diwakili Danramil 03/Mandau Kapten Czi. Suratmin kala hadiri acara penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara sempena peringatan hari raya Trisuci Waisak di kelurahan Babussalam.
 
“Manfaat program TMMD ini sangat banyak dirasakan oleh masyarakat, maka sangat egois bila kami tidak mengapreisasi dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dan seluruh tim satuan tugas yang telah berdedikasi dalam seluruh rangkaian kerja yang telah ditetapkan dan saat ini terus berproses,” kata Saido mengapresiasi.
 
Manfaat yang dirasakan, kata Saido, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan sumber air bersih untuk atasi kelangkaan air, rehabilitasi rumah tidak layak huni, rehabilitasi rumah ibadah, penyediaan fasilitas sanitasi umum MCK, berbagai program penyuluhan bahkan banyak lagi program yang manfaatnya dirasa luar biasa bagi masyarakat di kedua desa tersebut.
 
“TMMD sangat jitu! Merupakan program yang mampu mengangkat derajat desa tertinggal menjadi lebih maju dan terpandang. Masyarakat yang hidupnya serba kesulitan kini terbantu, sekali lagi kami sangat berterima kasih. Hidup TNI !!! Maju Terus TMMD !!!,” seru Saido. (Team
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done