Spanduk misterius kembali muncul, kejari pekanbaru diduga lindungi roni pasla dalam kasus korupsi diskominfotiksan. - J I M

Minggu, 09 Maret 2025

Spanduk misterius kembali muncul, kejari pekanbaru diduga lindungi roni pasla dalam kasus korupsi diskominfotiksan.


Pekanbaru, || Jendela Informasi Masyarakat
Dua bulan lalu pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru telah menetapkan dan menahan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru, kerugian Negara akibat kasus ini mencapai Rp972 juta dari total anggaran Rp1,2 miliar.

Adapun perkara dimaksud adalah dugaan korupsi pada Kegiatan Pengelola Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik pada Diskominfotiksan Pekanbaru Tahun Anggaran (TA) 2023. Penanganan perkara dilakukan Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pekanbaru.

Tiga tersangka itu adalah Raja Hendra Saputra (RHS) selaku Kepala Diskominfotiksan Pekanbaru. Lalu, Kanastasia Darma Alam Damanik (KDAD), Kepala Bidang Infrastruktur SPBE Diskominfotiksan Pekanbaru, dan Muhammad Rahman Aziz (MRA), pihak swasta.

"Ini ada tiga tersangka yang kita tetapkan hari ini. Yakni, inisial RH selaku Kadiskominfo. Dia juga selaku PA (Pengguna Anggaran _red). Kemudian inisial KDAD selaku PPK (Pejabat Pembuat Komitmen _red) dalam kegiatan ini, dan MRA selaku penyedia yang merupakan Direktur CV Riau Tanjak Sempena," Ujar Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Kejari Pekanbaru, Niky Junismero didampingi Kasi Intelijen, Effendy Zarkasyi. (Kamis, 09/01/2025)

Lagi-lagi menjadi isu yang viral kembali setelah terpampangnya spanduk beberapa kali belakangan ini khususnya yang terbaru. Tertulis, "WOI...!! KASUS KORUPSI VIDEOTRON 972JT DISKOMINFO DARI DANA POKIR DPRD RONI PASLA DIDUGA DIAMANKAN KEJARI PEKANBARU." Dengan foto Anggota DPRD Pekanbaru yang terlibat kasus dugaan tersebut berada pada sebelah kiri dan foto Kajari Pekanbaru berada pada sebelah kanan.

Spanduk tersebut terpajang lebar di fly over sudirman dan banyaknya pengguna jalan yang melihatnya, hal ini diungkap oleh salah satu pengendara jalan saat di wawancarai oleh reporter Thilasia, "Ini ada apa ya bu, ini kasus yang viral itu ya, soalnya kalau gak salah namanya Roni Pasla tapi beberapa hari ini banyak spanduk-spanduk dugaan kasus korupsinya itu menyebar di jalanan. Makanya jalan jadi macet karena pengendara kan sambil lihat dan baca tulisannya juga bu di spanduk itu." Ungkap salah satu pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya.

Disatu sisi persoalan ini dikomentari oleh salah satu Aktivis Riau, "Hal ini menandai bahwa gerakan dari masyarakat selalu ada ketika biang keroknya tidak dijadikan tersangka, karena ini zaman sudah modern, mau bersembunyi dibalik lubang semut pun tetap akan ketahuan juga. Saya tetap meyakini pepatah lama, bahwa sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Lambat laun para pengkhianat bangsa dan negara serta rakyat akan mendapatkan karmanya, suatu saat kelak." Imbuh Cep Permana Galih yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa di salah satu kampus ternama di Provinsi Riau.
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done