Pekanbaru, || Jendela Informasi Masyarakat
bencana banjir yang melanda masyarakat Indonesia khususnya kota Pekanbaru beberapa kecamatan sudah mengungsi di pengungsian yang disediakan oleh beberapa instansi. Seperti penyediaan tenda pengungsian, dapur umum untuk pengungsi dan lakukan tindakan turun kelapangan sebagai wujud peduli bencana banjir terhadap masyarakat khususnya Pekanbaru
Dari pantauan awak media ada beberapa sekolah SDN dan SMPN kota Pekanbaru terjadi lumpuh total akibat banjir. Karena luapkan air yang sangat tinggi. Rumah masyarakat sebagian sudah memindahkan barang-barangnya yang bisa diselamatkan. Namun bagi sekolah ada yang tidak terkendali untuk menyelamatkan aset sekolah karena banjir terjadi saat sekolah dalam keadaan libur. Suatu hal sangat dikesalkan tapi apa hendak dikata, bencana alam tak bisa di tebak kapan akan terjadi.
Rumbai kota Pekanbaru yang merupakan daerah yang sering terkena banjir, tentunya situasi saat ini sangat memperihatinkan. Beberapa sekolah tidak bisa berfungsi seperti biasanya. Ada beberapa wilayah dalam pantauan awak media seperti, kelurahan Meranti, kecamatan Rumbai kota Pekanbaru hampir sekolahnya lumpuh total. Kelurahan limbungan ada juga sekolah yang lumpuh total. Dan daerah bagian lain yang belum terpantau sama awak Media. Ini menjadi pandangan yang sangat serius dari pemerintahan dan instansi pendidikan sehingga ada tindakan yang bermanfaat untuk masyarakat yang sebagian merupakan siswa, dan tenaga Pendidik.
Awak media berharap kepada instansi pendidikan sebagai pimpinan tertinggi di dunia pendidikan dapat melakukan tindakan yang dapat membantu masyarakat seperti yang dilakukan instansi lainnya.
Pendidikan adalah modal awal suatu negeri dalam mendidik anak negeri sehingga kelak bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dan peduli terhadap sesama. Ungkap salah seorang Nara sumber yang enggan disebut namanya. Jika pola pendidikan tidak menunjukkan yang baik' maka yang kita kawatir kelak generasi kita juga tidak terbimbing dengan baik lanjutnya.
Harapan masyarakat yang merupakan orang tua murid disalah satu sekolah mengatakan alangkah baiknya instansi pendidikan juga ikut memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampar banjir. Bisa berupa pembagian sembako, penyediaan tenda atau pembuatan dapur umum. Sehingga masyarakat yang hampir rata-rata mempunyai anak disekolah merasakan manfaatnya instansi pendidikan dengan masyarakat atau orangtua murid.
Salah seorang yang merupakan orang tua murid juga mengatakan kita sangat menyayangkan sikap Disdik, kota Pekanbaru dengan tidak adanya empati terhadap bencana banjir yang terjadi di wilayah kami padahal disini banyak sekolah yang berdiri dan rata-rata kami semua yang terkena banjir adalah orang tua murid ungkapnya.
Seharusnya dengan momen saat ini terjadi banjir yg melanda di sebagian kota Pekanbaru Disdik kota Pekanbaru merupakan garda terdepan memberikan respon sehingga itu juga bisa memberikan edukasi buat anak - anak didik untuk sisi kemanusiaan
Dan tindakan kesosialan yang akan dilakukan Disdik dapat meningkatkan Marwah profesi pendidik di bumi lancang kuning ini.
Hal ini harus menjadi perhatian dan pertimbangan Kadisdik kota maupun propinsi, sehingga dunia pendidikan dapat dipandang masyarakat sebagai wujud awal membangun generasi negeri yang lebih bijaksana. Ibarat pepatah di mana bumi di pijak disitulah langit di junjung, maka Pekanbaru merupakan kota yang selalu peduli dengan sesama terkhusus untuk instansi pendidikan Lanjutnya.