Jurnalis Bukan Teroris, tapi sahabat Rakyat - J I M

Rabu, 10 September 2025

Jurnalis Bukan Teroris, tapi sahabat Rakyat


JAKARTA, || Jendela Informasi Masyarakat 
Ketua Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi D. Silalahi, menegaskan bahwa profesi jurnalis adalah pilar demokrasi yang harus dihormati, bukan dimusuhi apalagi disamakan dengan teroris.

Menurutnya, jurnalis memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi, mengawasi jalannya pemerintahan, serta menjadi jembatan antara masyarakat dan penguasa. “Jurnalis bekerja berdasarkan kode etik, mereka mengabdi pada kebenaran dan kepentingan publik. Tidak boleh ada stigma negatif yang menyudutkan profesi ini,” ujar Silalahi dalam keterangannya, Rabu (10/09/2025).

Ia menambahkan, kebebasan pers merupakan hak yang dilindungi konstitusi. Karena itu, pihak-pihak yang mencoba menekan atau membungkam jurnalis sama saja dengan melemahkan demokrasi.

“Jika ada oknum yang keberatan dengan sebuah pemberitaan, gunakanlah mekanisme klarifikasi dan hak jawab, bukan dengan ancaman atau kekerasan. Ingat, jurnalis bukan musuh, mereka bukan teroris. Mereka adalah sahabat rakyat,” tegasnya.

Silalahi juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dengan insan pers dalam membangun bangsa yang lebih terbuka, transparan, dan berkeadilan.

Red/jmp
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done