Kampar, || Jendela Informasi Masyarakat
Beredarnya pemberitaan mengenai dugaan aktivitas penambangan batu dan pasir (sirtu) ilegal di wilayah Bangkinang Seberang, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, langsung dibantah oleh pihak pengelola maupun masyarakat sekitar.
Untuk memastikan kebenaran isu tersebut, awak media kembali meninjau langsung ke lokasi yang disebut-sebut sebagai area galian C ilegal pada Kamis (18/9/2025). Hasilnya, tidak ditemukan adanya aktivitas penambangan, alat berat, maupun lalu-lalang truk pengangkut material sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Sebaliknya, suasana lokasi terlihat tenang. Area yang sempat dituding sebagai lokasi pengerukan batu dan pasir justru dipenuhi oleh warga yang sedang memancing ikan di kolam-kolam yang terbentuk secara alami.
“Tidak ada tambang di sini. Yang ada hanya orang mancing tiap sore. Kalau ada alat berat seperti yang diberitakan, jelas kami juga tahu,” ungkap salah seorang warga setempat.
Pengawas lapangan yang akrab disapa Ijal Lobak juga menegaskan bahwa tuduhan adanya aktivitas galian ilegal di lokasi tersebut tidak benar. Menurutnya, pemberitaan yang beredar hanya berdasarkan isu sepihak tanpa melakukan pengecekan yang akurat.
“Saya pastikan, di lokasi ini tidak ada aktivitas penambangan seperti yang dituduhkan. Silakan cek langsung, yang ada hanya orang-orang memancing. Jadi tudingan itu jelas tidak berdasar,” tegasnya.
Ia juga menyayangkan munculnya pemberitaan yang dianggap merugikan nama baik dan menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat.
“Harusnya media melakukan konfirmasi dan pengecekan mendalam, bukan malah menyebarkan informasi keliru yang membuat gaduh,” tambahnya.
Dengan demikian, isu adanya penambangan galian C ilegal di Bangkinang Seberang terbantahkan. Lokasi yang disebut-sebut sebagai tambang ternyata hanyalah area pemancingan biasa yang ramai dikunjungi warga.