J I M

Minggu, 28 Desember 2025

SAS Hospitality Gandeng Rumah Zakat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra.


Pekanbaru, || Jendela Informasi Masyarakat 
27 Desember 2025
SAS Hospitality berkolaborasi dengan Rumah Zakat dalam aksi kemanusiaan untuk membantu para korban bencana banjir di wilayah Sumatra. Sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat terhadap kondisi darurat, pagi ini kita telah diberangkatkan 1 truk logistik bantuan dari JTokro Hotel dengan tujuan wilayah Tapanuli Selatan–Sibolga.

Truk logistik tersebut membawa berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak banjir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban serta membantu memenuhi kebutuhan dasar selama masa tanggap darurat.

Kolaborasi antara SAS Hospitality dan Rumah Zakat ini menjadi wujud nyata sinergi kebaikan antara dunia usaha dan lembaga kemanusiaan dalam merespon bencana. Tidak hanya sekadar penyaluran bantuan, aksi ini juga menjadi simbol kepedulian dan solidaritas untuk saudara-saudara kita yang tengah diuji musibah.

Rumah Zakat mengucapkan terima kasih kepada SAS Hospitality atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Semoga setiap bantuan yang disalurkan menjadi keberkahan dan membawa harapan baru bagi para penyintas banjir di wilayah Tapanuli Selatan–Sibolga.

Sabtu, 27 Desember 2025

Ekonomi Pesisir Menggeliat, Tambang Binan pak wawan selaku Ketua LPM dan ketua koprasi merah putih Tanjung Laut Dongkrak Kesejahteraan Warga





MENTOK – Geliat ekonomi di wilayah pesisir Tanjung Laut dan aktivitas perdagangan di Pasar Mentok mengalami peningkatan signifikan. Transformasi positif ini diakui warga terjadi sejak dibukanya sektor pertambangan yang dibina oleh Pak Wawan, yang juga menjabat sebagai Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) sekaligus Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Tanjung.



Kehadiran unit usaha pertambangan di bawah naungan koperasi ini terbukti menjadi mesin penggerak ekonomi baru yang memberikan dampak langsung bagi daya beli masyarakat setempat.


Sinergi Koperasi dan Pemberdayaan Masyarakat


Sebagai sosok yang memimpin Koperasi Merah Putih, Pak Wawan dinilai berhasil mengintegrasikan sektor pertambangan dengan sistem ekonomi kerakyatan. Hal ini membuat perputaran uang tetap berada di lingkungan Kelurahan Tanjung dan sekitarnya.


Beberapa warga Tanjung Laut mengungkapkan rasa syukur mereka atas perubahan kondisi finansial keluarga. "Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wawan. Melalui Koperasi Merah Putih, kami merasa lebih terbantu. Dampaknya terasa sampai ke pasar, pedagang ikut senang karena warga punya uang untuk belanja," ujar salah satu warga.


Visi Ketua LPM untuk Kesejahteraan Warga


Menanggapi apresiasi dari masyarakat, Pak Wawan menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya dalam memimpin lembaga pemberdayaan masyarakat.


"Saya hanya berusaha membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Tanjung ini melalui pertambangan yang telah saya bina. Selaku Ketua LPM dan Ketua Koperasi Merah Putih, fokus saya adalah memastikan potensi alam kita dikelola untuk kemaslahatan orang banyak," ujar Pak Wawan.



Dampak Luas di Pasar Mentok


Peningkatan ekonomi ini tidak hanya dirasakan di pesisir, tetapi juga meluap hingga ke pusat perdagangan di Pasar Mentok. Para pedagang melaporkan adanya kenaikan omzet yang stabil seiring dengan meningkatnya penghasilan warga yang terlibat dalam aktivitas pertambangan tersebut.


Dengan adanya payung hukum koperasi, diharapkan pengelolaan tambang ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan menjadi percontohan bagi wilayah lain dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi lokal.

LIN Riau Kritisi Kebijakan Parkir Gratis di Ritel Modern, Khawatirkan Nasib Pedagang Kecil.

PEKANBARU, || Jendela Informasi Masyarakat 
28 Desember 2025 Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) DPD Provinsi Riau, Toni Supriadi, memberikan tanggapan kritis terkait beredarnya kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru mengenai penggratisan biaya parkir di ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart.

Toni menyayangkan kebijakan tersebut karena dinilai berpotensi menciptakan ketimpangan ekonomi di masyarakat. Menurutnya, fasilitas parkir gratis di swalayan besar secara tidak langsung dapat memicu perpindahan pelanggan dari pedagang kecil atau warung kelontong ke ritel modern.

“Kebijakan ini bisa membuat pedagang kaki lima dan warung warga kehilangan pelanggan. Masyarakat akan lebih memilih belanja di swalayan besar karena fasilitas parkir gratis tersebut, sementara pedagang kecil di pinggir jalan semakin terhimpit,” ujar Toni saat ditemui di sebuah kafe di Pekanbaru, Minggu (28/12).

Selain dampak terhadap pedagang kecil, Toni juga menyoroti nasib para juru parkir yang selama ini menggantungkan hidup di area tersebut. Ia mengkhawatirkan kebijakan ini akan menambah angka pengangguran di Kota Pekanbaru jika tidak dibarengi dengan solusi bagi para pekerja lapangan tersebut.

Meski demikian, pihak LIN DPD Riau masih berupaya menelusuri kebenaran serta visi-misi di balik surat edaran yang dikeluarkan oleh Walikota Agung Nugroho tersebut.

“Kami sedang menelusuri apa tujuan sebenarnya dari kebijakan ini. Dalam waktu dekat, kami akan menyurati secara resmi dan melakukan kunjungan ke kantor Walikota untuk bersilaturahmi sekaligus berkomunikasi langsung dengan Bapak Agung Nugroho mengenai dampak dari keputusan ini,” tambah Toni.

Lebih lanjut, Toni berharap Pemerintah Kota Pekanbaru bisa lebih memprioritaskan kebijakan yang memberikan perhatian khusus bagi peningkatan penghasilan pedagang kaki lima dan pelaku UMKM lokal.

“Harapan kami, pemerintah lebih memikirkan bagaimana pedagang kecil di Pekanbaru bisa mendapatkan penghasilan yang layak demi terciptanya ekonomi masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan,” tutupnya.

(Sumber DPD LIN
  Provinsi Riau)

Polres Bangka Barat Ungkap Dugaan Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Parittiga

 .



Kepolisian Resor Bangka Barat mengungkap dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.


Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., mengatakan pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat yang diterima polisi pada Rabu (24/12/2025).


“Setelah menerima laporan, Unit PPA Satreskrim Polres Bangka Barat langsung melakukan penyelidikan, pengumpulan alat bukti, serta pemeriksaan saksi-saksi. Berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik menetapkan seorang tersangka berinisial K,” kata Kapolres.


Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Dusun Tambang Dua Lima, Desa Cupat, Kecamatan Parittiga. Korban merupakan anak perempuan di bawah umur. 


Untuk melindungi hak dan kondisi psikologis korban, kepolisian tidak mengungkap identitas korban ke publik.


Dalam proses penyidikan, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan korban saat kejadian. 


Saat ini tersangka telah ditetapkan secara resmi dan proses hukum masih terus berjalan.


Kapolres menegaskan tersangka dijerat Pasal 76D juncto Pasal 81 ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016.


“Kami menegaskan bahwa Polres Bangka Barat berkomitmen menangani setiap kasus kekerasan terhadap anak secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.


Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan apabila mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitarnya.

(agus)

Selasa, 23 Desember 2025

DPD KNPI Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Tapanuli Tengah.

Tapanuli Tengah - Sumatra Utara, || Jendela Informasi Masyarakat 
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau, bersama DPD kabupaten/kota se-Riau menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak bencana alam di Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (23/12/2025).di kutip dari CAKAPLAH


Bantuan tersebut diantarkan langsung oleh Ketua KNPI Riau, Fuad Santoso yang didampingi oleh koordinator penggalangan bantuan KNPI Dumai, serta diikuti KNPI Pekanbaru dan Rokan Hulu.

Fuad Santoso mengatakan, bahwa bantuan ini merupakan inisiatif KNPI Riau yang menginstruksikan kepada DPD KNPI kabupaten/kota se-Riau untuk melakukan penggalangan bantuan. Dalam penggalangan bantuan ini, KNPI Dumai ditunjuk sebagai koordinator untuk mengumpulkan bantuan

"Jadi bantuan dari KNPI ini berasal dari KNPI kabupaten/kota se-Riau. Dumai sebagai koordinator karena lebih dekat dengan Medan, Sumatera Utara," ujar Fuad.

Fud juga menyampaikan, bantuan yang diberikan KNPI Riau ini terdiri dari pakaian, kebutuhan pangan berupa beras, minyak, mi instan, serta kebutuhan balita seperti pampers. Semua bantuan ini kita berikan untuk mereka yang terdampak bencana di Tapanuli Tengah," ucapnya.

Ia menyebutkan, bantuan yang dimuat dalam satu colt diesel penuh dan satu pickup tersebut diserahkan langsung oleh KNPI Riau kepada koordinator penanggulangan bencana di Tapanuli Tengah Ridwan Simatupang.

Bahkan dirinya bersama KNPI Dumai, Pekanbaru dan Rohul yang mengantarkan bantuan tersebut juga ikut meninjau dengan Bupati Tapanuli Tengah ke kecamatan paling ujung.

Fuat dan keluarga besar KNPI yang lain berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban yang terdampak bencana di Tapanuli Tengah.

"Semoga bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi mereka yang sangat-sangat membutuhkan harapnya.

Fuad juga mengutarakan selama dalam penglihatannya, bahwa kondisi wilayah yang terdampak banjir dan longsor sangat memprihatinkan. Banyak akses jalan dan jembatan yang terputus.Bahkan ada satu desa yang tersapu banjir dan longsor ini belum masuk listrik. Tapi pemerintah daerah di sini tengah gerak cepat untuk melakukan pemulihan," ungkapnya.

Saat ini pemerintah daerah di sana juga tengah memperbaiki jalan dan jembatan yang putus akibat bencana tersebut.

Dalam komunikasi melalui WhatsApp Fuat menyampaikan bahwa Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya Kepada Fuat Santoso dan seluruh jajaran KNPI Semoga apa yang diberikan mendapat balasan dari yang maha kuasa. Masinton Pasaribu juga berharap untuk fuat Santoso dan rekan KNPI jangan pernah berhenti untuk berjuang berbuat kebaikan demi membantu masyarakat dimanapun berada tuturnya.

Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Adakan Pengenalan kepengurusan dalam Rapat di Sekretariat Markas Besar DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Pekanbaru.


Pekanbaru, || Jendela Informasi Masyarakat 
GRIB Jaya, GRIB Jaya, GRIB Jaya Jaya Jaya. Selasa, 23 Desember 2026, Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau adakan rapat Kepengurusan dalam rangka jalin silaturahmi antara pengurus satu dengan pengurus lainnya.

Dansatgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Wahyu Harahap menyampaikan Selamat datang kepada seluruh Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau, Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan dari Sekretaris Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Saudara Muslim dengan memberikan arahan maksud rapat kepengurusan ini. Muslim melanjutkan dengan memberikan Kesempatan Kepada Dansatgas DPD GRIB Jaya untuk memperkenalkan diri di Kesatuan DPD GRIB Jaya Provinsi Riau. 

Rapat Kepengurusan Satgas DPD GRIB Jaya di dukung penuh Sekretaris Daerah CUTRA ANDIKA SIREGAR, S.H., M.H, yang Kebetulan saat itu tidak bisa hadir, dan diwakilkan dari kepengurusan DPD yaitu, Penasehat, Kepala Bidang, Waka Baron, Wasekda Zonri Kabid OKK beserta Jajaran dari DPD GRIB Jaya Provinsi Riau.

Dansatgas GRIB Jaya Wahyu Harahap menyampaikan Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Satgas DPD GRIB Jaya yang sudah menyempatkan diri untuk hadir bersama-sama di Rumah Besar DPD GRIB Jaya Provinsi Riau. Disamping itu Wahyu Harahap berharap dengan rapat pertama ini sehingga terjalin hubungan yang kuat di kesatuan Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau.

Kesempatan juga diberikan kepada pengurus DPD GRIB Jaya Provinsi Riau yang tentunya diawali dari penasehat dengan memberikan arahan serta pandangan terhadap Organisasi DPD GRIB Jaya Provinsi Riau. Dilanjutkan dengan arahan dari Wasekda DPD GRIB Jaya Provinsi Riau dengan harapan agar Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau bisa bekerjasama dalam menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya sehingga apa kesalahan yang pernah terjadi tidak akan terulang lagi. Karena kita harus bisa menjaga Marwah keorganisasian DPD GRIB Jaya Provinsi Riau, pesannya.

Wasekda DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Zonri melanjutkan dengan hadirnya kepengurusan baru dibawah kepemimpinan Dansatgas Wahyu Harahap dapat memberikan yang terbaik untuk DPD. Dan selalu kompak dalam menjalankan tugas dengan kesatuan satu Komando ungkapnya. Wasekda juga meminta Kepada seluruh Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau, agar selalu melangkah dengan satu tujuan yaitu satu misi dan satu komando.

Rapat Kepengurusan Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau tentunya perlu saling mengenal antara satu dengan yang lain agar tidak terjadi kesalahpahaman dilapangan dan dapat menuju dengan tujuan satu Komando lanjut Wahyu Harahap sebagai Dansatgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau.

Kegiatan rapat ini terus dilanjutkan setelah Kepengurusan DPD GRIB Jaya Provinsi Riau meninggalkan Rapat dengan maksud memberikan peluang untuk diskusi khusus kepada keluarga besar Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau.

Dengan suasana santai dan saling memandang antara satu dengan yang lain sebagai wujud pengenalan diri sesama Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau. Sambil berkomunikasi serta tanya jawab dengan maksud memberikan masukan untuk kegiatan Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau yang lebih baik.

Suasana semakin Seru setelah rasa dan penuh semangat serta percaya diri menyatu dalam diri Satgas DPD GRIB Jaya. Perbincangan semakin hangat dalam visi dan misi Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau dalam diskusi Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau kedepannya. Dengan harapan GRIB Jaya tentunya berguna untuk diri dan seluruh masyarakat, khususnya Provinsi Riau.

Pertemuan ini adalah rapat lanjutan kepengurusan dibawah Dansatgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau Wahyu Harahap dan mudah-mudahan untuk rapat selanjutnya kita semakin akrab dan lebih dekat lagi antara satu dengan yang lainnya ucap Wahyu Harahap. (Selasa, 23/12/2025).

Dansatgas Wahyu Harahap juga mengatakan pertemuan ini hanya bentuk silahturahmi kita agar selalu kenal mengenal ujarnya. Sehingga saran maupun masukan dari rekan Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau tidak lagi sungkan untuk disampaikan di rapat selanjutnya.

Di Akhir rapat kepengurusan Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau dilanjutkan saling salam-salaman dalam mempererat hubungan silaturrahmi sesama Satgas DPD GRIB Jaya Provinsi Riau.

(Mr)

Minggu, 21 Desember 2025

Ngeri Sedap ..!! , DPD Lembaga Investigasi Negara (LIN) Riau, yang di Ketuai oleh Toni Supriadi Jadi Mata Dan Telinga Masyarakat.


PEKANBARU, || Jendela Informasi Masyarakat 
22 Desember 2025 Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Investigasi Negara (DPD LIN) Provinsi Riau menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengawasan dan pemantauan ketat terhadap penggunaan anggaran negara di seluruh wilayah Riau. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut langsung atas instruksi dari DPP LIN Pusat di Jakarta guna memastikan pengelolaan dana publik tepat sasaran.

Ketua DPD LIN Riau, Toni Supriadi, menegaskan bahwa pengawasan ini akan mencakup aliran dana dari pemerintah pusat hingga ke tata kelola anggaran di tingkat pemerintah daerah (Pemprov, Pemkot, dan Pemkab) kecamatan serta desa di seluruh Provinsi Riau.

"Sesuai dengan arahan dan instruksi Ketua Umum diJakarta (5/12/25),Muhammad Yusuf, S,H menyampaikan LIN setiap Daerah Akan akan bergerak serentak. Fokus utama kami adalah memastikan setiap rupiah anggaran negara dikelola secara transparan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Riau. 
Kami tidak akan segan melaporkan jika ditemukan indikasi penyimpangan," ujar Toni Supriadi dalam keterangannya.

Pemantauan Menyeluruh dari Pusat ke Daerah Program pengawasan ini akan melibatkan seluruh jajaran pengurus LIN Riau di berbagai tingkatan. Fokus investigasi dan pemantauan meliputi:
Memastikan tidak ada diskriminasi, kekerasan, atau pelanggaran hak sipil, politik, ekonomi, dan sosial budaya.

 Perlindungan Anak: Menjamin hak kelangsungan hidup, tumbuh kembang, perlindungan dari kekerasan/eksploitasi, dan partisipasi anak.

Pengawasan dan Pemantauan
Melakukan audit atau investigasi terhadap dugaan pelanggaran HAM atau kasus kekerasan anak.

Memantau kepatuhan instansi terhadap regulasi (seperti UU Perlindungan Anak atau Kovenan Internasional).

Menyelenggarakan pelatihan mengenai kesadaran HAM. Kampanye publik untuk mencegah bullying, pernikahan dini, dan pekerja anak.

 * Transparansi Anggaran: Memastikan alokasi dana pusat ke daerah sesuai dengan peruntukannya.

 * Efektivitas Proyek Daerah: Memantau pelaksanaan proyek pembangunan agar tidak terjadi pemborosan atau mark-up.

 * Pencegahan Tipikor: Bertindak sebagai mitra kritis pemerintah dalam mencegah praktik tindak pidana korupsi.

* Sektor Pertanahan, Pertambangan, dan Kehutanan Sektor-sektor ini sangat rentan terhadap praktik ilegal karena melibatkan aset negara yang bernilai tinggi dan berdampak langsung pada lingkungan.

*Advokasi Masyarakat Adat: Mengawal konflik agraria agar hak-hak tanah masyarakat lokal tidak dirampas oleh korporasi ilegal atau penyalahgunaan izin.

* Pemantau Izin Lingkungan: Memastikan perusahaan pertambangan mematuhi kewajiban reklamasi dan tidak membuang limbah sembarangan yang merusak ekosistem.

* Sektor Industri dan Pelayanan Konsumen Dalam dunia industri dan perdagangan, LIN berfokus pada perlindungan hak-hak masyarakat sebagai konsumen dan pekerja.
 * Pengawasan Kualitas Produk: Memantau peredaran barang ilegal, kadaluwarsa, atau yang mengandung zat berbahaya yang merugikan kesehatan konsumen (seperti peran YLKI di Indonesia).

 * Kontrol Polusi Industri: Mengawasi pabrik-pabrik agar tidak melanggar ambang batas emisi udara dan pencemaran sungai.

 * Edukasi Hak Konsumen: Memberikan literasi kepada masyarakat agar berani melapor jika mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai standar atau tertipu oleh praktik bisnis curang.

Transparansi dan Akuntabilitas: Dengan adanya publikasi dari LIN , perusahaan dan pemerintah merasa terus dipantau, yang secara tidak langsung menciptakan efek jera terhadap niat melakukan praktik ilegal. 

Lembaga Investigasi Negara (LIN) Riau , berkomitmen untuk menjadi mata dan telinga masyarakat dalam menjaga kedaulatan anggaran negara. Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan tata kelola pemerintahan di Riau semakin bersih, akuntabel, dan bebas dari praktik pungutan liar maupun penyelewengan dana.

Tentang DPD LIN Riau Lembaga
 Investigasi Negara (LIN) adalah lembaga yang bergerak di bidang pengawasan, investigasi, dan pemantauan kinerja pemerintah serta penggunaan anggaran negara demi tegaknya keadilan dan transparansi di Indonesia.

Dengan Adanya LIN Riau, Masyarakat Berharap untuk segera melakukan pemantauan Mulai dari Tingkat provinsi maupun Daerah , kecamatan dan juga desa desa agar benar benar di awasi , hal ini di ungkapkan oleh berbagai elemen masyarakat kepada awak media pada hari Minggu (21/22/25) Bahakan kami siap jadi mata dan telinga LIN ". Pungkas Masyarakat
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done